šā⬠Kopra Dapat Dimanfaatkan Antara Lain Sebagai
dapatdimanfaatkan. Berikut jenis produk dan olahan kelapa yang dapat dimanfaatkan serta bernilai ekonomis jika dijual. KOPRA Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting, karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Daging buah kelapa harus
pertumbuhanikan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kualitas pakan, kualitas benih, dan kualitas air media budidaya (Usman, 2010). Berdasarkan laju pertumbuhan spesifik ikan, maka pakan berbahan dasar kopra ini dapat digunakan untuk mensubtitusi pakan komersial standar sebesar 33,3%.
Karenabagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. lembaga pemasaran kopra sebagai responden. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait, antara lain Dinas . Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 3 Edisi 1 (Mei 2010)
Adapuncontoh sumber energi alterntif, yaitu: 1. Panas Matahari. Sumber energi alternatif yang tidak terbatas dari matahari bisa digunakan sebagai pembangkit listrik. Panas matahari dapat diubah menjadi listrik melalui bantuan panel surya. Kendati demikian, penggunaan panel surya masih jarang dan terbatas sebab harganya yang cukup mahal.
Tabel2. Spesifikasi Mutu Kopra (Anisa, 2013) Setiap kilogram kopra membutuhkan bahan baku antara 6-8 butir kelapa, tergantung besar dan tebal daging buah kelapanya. Harga kopra dari setiap daerah penghasil sangat bervariasi. Selama penyimpanan, kopra dapat mengalami kerusakan. Sebab-sebab kerusakan kopra selama penyimpanan
Produksamping (copra meal) dapat digunakan sebagai pakan kuda dan hewan ternak lainnya. Kandungan minyak dan protein yang tinggi dapat membuat hewan ternah menjadi lebih gemuk. Protein dalam kopra yang dipanaskan memiliki kualitas yang tinggi dan baik untuk domba dan rusa karena tidak pecah dalam rumen. Minyak kelapa dapat diekstrak secara
Sehinggalebih mudah dimanfaatkan oleh ikan baronang, sebab tingkat pemanfaatan bahan baku dipengaruhi antara lain oleh serat kasar. Menurut Nyina-Wamwiza et al. (2010), kandungan serat kasar bahan yang tinggi dalam pakan dapat menyebabkan kecernaan bahan kering dan energi pakan menjadi rendah. Peranan Bungkil Kopra dalam Pakan
BKKBN Penuaan penduduk dapat dimanfaatkan sebagai bonus demografi. Jumat, 17 Juni 2022 18:21 WIB. Tangkapan layar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam Webinar Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat dalam Rangka HLUN ke-26 Tahun 2022 yang diikuti di Jakarta, Jumat (17/6/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Manfaatdari penelitian ini antara lain dapat menghemat waktu dalam melakukan klasifikasi kualitas kopra dan dapat mempermudah penentuan harga jual beli kopra. Berdasarkan hasil evaluasi dengan menggunakan metode cross validation diperoleh ketelitian rata-rata 80.67% dengan simpangan baku 1.17%.
Manfaattumbuhan paku. Melansir dari buku Mengenal Tumbuhan karya Wiwik Endang Mardiastutik, S.Pd., beberapa jenis tumbuhan paku dapat dimanfaatkan seperti berikut ini: 1. Sebagai tanaman hias. Tumbuhan paku yang umum dijadikan tanaman hias antara lain suplir, sarang burung, dan tanduk rusa. Tumbuhan paku jenis Lycopodium cernum juga kerap
Minyakyang sudah jernih dan tidak berbau bisa langsung dikemas di dalam kotak kaleng, botol plastik, botol kaca, dan sebagainya. Selain minyak goreng, kopra juga dapat digunakan sebagai olahan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Cara membuat kopra kelapa tersebut memang awam digunakan oleh industri rumahan.
Selainitu TOGA juga berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga antara lain sebagai sarana untuk (1) memperbaiki status gizi keluarga, (2) menambah penghasilan keluarga, (3) meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, (4) melestarikan tanaman obat dan budaya bangsa. gedung pertemuan dan lahan lain yang dapat dimanfaatkan. Untuk
x5kGh. Kelapa Cocos nucifera L. merupakan komoditas strategis yang memiliki peran sosial, budaya dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Manfaat tanaman kelapa tidak saja terletak pada daging buahnya yang dapat diolah menjadi santan, kopra dan minyak kelapa tetapi seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas di Indonesia, lebih luas dibandingkan karet dan kelapa sawit yang menempati urutan teratas untuk tanaman budidaya setelah padi. Sulawesi Utara terkenal dengan nyiur melambai karena memiliki kebun kelapa paling luas yaitu mencapai ha pada tahun 2010 dan meningkat menjadi ha pada tahun 2013. Kopra merupakan hasil utama kelapa dan tumpuan pendapatan masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini ditunjukan dominasi kebun kelapa dibandingkan komoditi lainnya di semua kecamatan. Di Sulawesi Utara terdapat 2 jenis kopra yaitu kopra hitam atau kopra asapan dan kopra putih. Pada umumnya petani kopra di Sulawesi Utara memproduksi kopra hitam atau kopra asapan karena masih menggunakan alat tradisional yang banyak dimiliki oleh petani. Sedangkan kopra putih masih sedikit memproduksinya karena proses pembuatannya sangat rumit dan membutuhkan alat berupa tunggu kopra putih yang masih terbatas dan mahal. Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan ibu kota Melonguane. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di sebelah utara pulau Sulawesi. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Talaud, produksi kelapa pada tahun 2017 mencapai 18577,38. Sebagai salah satu daerah penghasil kelapa di Sulawesi Utara, Talaud sering disebut sebagai hutan kelapa karena produksinya yang besar. Hal ini menjadikan Kabupaten Talaud dapat memproduksi olahan kelapa berupa kopra yang mampu meningkatan perekonomian di Talaud. Di Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Kepulauan Talaud, kelapa sebagian besar diolah menjadi kopra yang selanjutnya diolah menjadi minyak goreng. Kopra merupakan salah satu produk turunan tanaman kelapa yang sangat penting. Pada tahun 2005 volume ekspor kopra hampir mencapai 50 ribu ton, dan nilai ekspor kopra menempati peringkat tiga setelah minyak kelapa dan minyak goreng dalam volume dan nilai ekspor produk turunan kelapa. Untuk harga kopra saat ini seharga Rp per kilogram. Harga ini sempat mengalami penurunan sampai ā per kilogram. Akan tetapi dari pemprov Sulut melakukan pembaharuan dan peningkatan baik dalam hasil produksi maupun alat untuk mendukung hasil produksi kopra. Hal ini diakibatkan produksi kopra yang mempunyai peluang yang besar baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini terbukti kopra diekspor ke Filipina sebanyak ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD1,57. Ini membuktikan, hasil kopra dari Sulawesi Stara dapat bersaing dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Akan tetapi walaupun kopra memiliki dampak ekonomis untuk masyarakat Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud, kopra membawa limbah yang dapat merusak lingkungan yaitu sabut kelapa yang tidak dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat. Limbah sabut kelapa ini yang dapat dihasilkan setiap hari sekitar 1-2 ton dalam waktu satu minggu, karena buah kelapa terdiri dari 45% dari sabut kelapa sehingga sabut kelapa yang ditimbang akan lebih berat dari batok dan daging kelapa. Limbah sabut kelapa biasanya juga dimanfaatkan warga untuk pengasapan ikan. Akan tetapi masih banyak sabut kelapa yang hanya ditumpuk yang menjadi sumber sarang nyamuk. Limbah sabut kelapa sampai saat ini belum ada pemanfaatan secara baik bagi petani perkebunan kelapa selain hanya untuk pengasapan ikan. Sebenarnya sabut kelapa dapat dimanfaatkan kembali untuk membangun nilai ekonomis masyarakat di Talaud. Akan tetapi kurangnya kesadaran, pengetahuan dan kreatifitas dari masyarakat setempat, sabut kelapa biasanya hanya ditumpuk dan dibiarkan membusuk. Hal ini dapat membawa dampak buruk antara lain di bidang kesehatan dapat menyebabkan berbagai bibit penyakit, bidang lingkungan dapat menyebabkan polusi bau, air, serta pemandangan yang tidak kelapa atau dikenali juga dengan istilah cocopeat merupakan limbah perkebunan yang berlimpah di daerah penghasil kelapa khususnya Talaud. Tanaman yang masih keluarga arenāarenan atau Arecaceae ini, seluruh bagiannya mempunyai manfaat yang besar bagi manusia. Sabut kelapa adalah salah satu limbah yang terbesar dengan persentase 42% dari berat buah kelapa. Kandungan hara yang dimiliki sabut kelapa baik makro atau mikro ternyata sangat dibutuhkan oleh tanaman. Hal tersebut membuat sabut kelapa bisa dimanfaatkan menjadi biopot, yaitu media tanam yang berisi bahan organik dan nutrisi hara tanaman. Keunggulan dari sabut kelapa sebagai media tanam antara lain adalah lebih ramah lingkungan, karena tidak menggunakan plastik dan bisa langsung ditanam ke lahan. Cocopeat yang merupakan butiran halus atau serbuk dari butiran kelapa, sangat besar menfaatnya untuk pertanian. Menurut penelitian Astuti dan Kuswytasari 2013 menyatakan bahwa sabut kelapa mampu menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman khususnya jamur tiram. Kandungan hara yang dimiliki sabut kelapa baik mikro atau makro sangat dibutuhkan oleh tanaman. Jamur tiram Pleurotus ostreatus telah lama dikenal dan banyak dibudidayakan sebagai jamur pangan. Sebagai salah satu sumber pangan, jamur tiram juga dikenal karena rasaya yang enak dan dapat diolah dengan bervariasi. Keunggulan pengembangan jamur tiram adalah siklus hidup hingga saat panen yang cukup singkat, relatif mudah dibudidayakan serta cukup adaptif dengan penggunaan media taman. Jamur tiram cocok dikembangkan di wilayah tropis dengan kelembaban yang tinggi dan intensitas sinar matahari yang baik. Berdasarkan nilai ekonomis, budidaya jamur tiram sangat prospektif karena memiliki nilai jual yang cukup baik di pasaran, bahkan dengan kualitas dan variasi pengolahan akan semakin meningkatkan nilai jualnya. Sebagai media tumbuh jamur tiram, yang biasanya menggunakan serbuk gergaji sekarang menggunakan sabut kelapa cocopeat, dimana berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi jamur. Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Yuliani 2014 skripsi tentang Pengaruh Sabut Kelapa Sebagai Media Pertumbuhan Terhadap Kualitas Jamur Tiram menunjukkan adanya pengaruh variasi sabut kelapa pada media tanam terhadap kondisi fisik. Dan Puspitasari 2015 skripsi tentang Produktivitas Jamur Tiram Putih Pleurotus astretus Pada Media Tambahan Sabut Kelapa menyatakan adanya pengaruh variasi media tanam terhadap kandungan nutrisi jamur tiram putih. Sabut kelapa berpotensi dalam meningkatkan hasil panen jamur tiram. Ada beberapa tahapan atau cara penanaman jamur tiram kedalam media taman sabut kelapa cocopeat yaitu sebelum digunakan sebagai media sabut kelapa harus dikompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur. Proses pengomposan dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1ā2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50ā°C. Selanjutnya, ditambahkan media berupa dedak dan tepung jangung yang berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur. Dedak merupakan hasil samping dari proses penggilingan padi yang terdiri dari lapisan luar butiran beras perikarp dan tegmen serta sejumlah lembaga beras. Berdasarkan penelitian, penggunaan dedak maupun tepung jagung memberikan kualitas hasil jamur yang sama karena kandungan nutrisi kedua bahan tersebut mirip. Sebelum dicampur dengan media lain, sabut kelapa dan dedak disetrilisai terlebih dahulu menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu 100°C. Dengan sterilisasi tersebut selain mengurangi mikroorganisme penyebab kontaminasi juga mengurangi kadar air pada serbuk kelapa, sehingga media menjadi lebih kering. Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dan diberi air sekitar 50-60% hingga adonan menjadi kalis dan bisa dikepal. Selanjutnya, dapat diaplikasikan menjadi biopot untuk pertumbuhan jamur tiram. Pemanfaatan limbah kopra berupa sabut kelapa dapat memberikan kontribusi besar baik untuk permasalahan limbah, serta dapat menambah nilai ekonomis di Kabupaten Kepulauan Talaud. Sebagai salah satu daerah penghasil kelapa di Sulawesi Utara, Talaud sering disebut sebagai Hutan Kelapa karena produksinya yang besar. Hal ini menjadikan Kabupaten Talaud dapat memproduksi olahan kelapa berupa kopra untuk meningkatan perekonomian di Talaud. Akan tetapi, tingkat produksi kopra juga berdampak meningkatnya produksi limbah yaitu sabut kelapa yang kurang dimanfaatkan. Pencemaran lingkungan di Kabupaten Kepulauan Talaud memang masih rendah karena pemanfaatan yang masih alamiah. Akan tetapi, jika hal ini tidak ditanggulangi dan terjadi secara terus-menerus, akan menjadi boomerang yang berakibat rusaknya kualitas lingkungan di Kabupaten Talaud. Untuk itu pemanfaatan sabut kelapa sebagai media tanam untuk tanaman jamur tiram merupakan salah satu solusi untuk mengurangi limbah. Pemanfaatan limbah kopra berupa sabut kelapa butuh kontribusi besar baik dari pemerintah maupun masyarakat di Talaud. Pemerintah dan masyarakat sama-sama mempunyai peran untuk pemanfaatan limbah sabut kelapa. Kepada pemerintah sebaiknya memberikan arahan dan pendampingan tentang pemanfaatan limbah yang ada dilingkungan salah satunya limbah kopra. Akan lebih baik jika di Talaud mempunyai laboratorium biologi untuk mengetahui dan memonitoring kualitas lingkungan yang ada di Talaud, serta dapat menganalisis dan menanggulangi dampak limbah yang ada di Talaud. Diharapkan baik kepada pemerintah maupun masyarakat agar lebih sadar dan peduli akan lingkungan. Solusi ini merupakan salah satu tindakan untuk kita sadar akan potensi serta membangun kreatifitas yang ada di Kabupaten Talaud dengan tetap menjaga lingkungan dan memanfaatkannya untuk perekonomian. Dengan begitu, secara perlahan limbah sabut kelapa yang tidak dimanfaatkan dan menjadi masalah, dapat membawa nilai ekonomi dan menjadi berkah yang besar baik kepada masyarakat bahkan meningkatkan tingkat perekomian yang ada di Talaud. Penulis Anggel Christia Dolonseda Mahasiswa Fakultas Bioteknologi UKDW, Yogyakarta
100% found this document useful 1 vote842 views20 pagesDescriptionIndonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak pulau dan merupakan negara produsen kelapa utama di dunia. Hampir di semua propinsi di Indonesia dijumpai tanaman kelapa yang pengusahaannya berupa perkebunan rakyat. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan kelapa menjadi aneka produk yang bermanfaat karena hampir semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan. Buah kelapa yang terdiri atas sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa tidak ada yang terbuang dan dapat dibuat untuk menghasilkan produk industri, antara lain sabut kelapa dapat dibuat keset, sapu, dan matras. Tempurung dapat dimanfaatkan untuk membuat karbon aktif dan kerajinan tangan. Batang kelapa dapat dihasilkan bahanĀbahan bangunan baik untuk kerangka maupun untuk dinding serta atap. Daun kelapa dapat diambil lidinya yang dapat dipakai sebagai sapu, serta barangĀbarang anyaman. Daging buah dapat dipakai sebagai bahan baku untuk menghasilkan kopra, minyak kelapa, coconut cream, santan, dan parutan kering, sedangkan air kelapa dapat dipakai untuk membuat cuka dan nata de Ā© All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote842 views20 pagesMakalah Minyak KopraDescriptionIndonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak pulau dan merupakan negara produsen kelapa utama di dunia. Hampir di semua propinsi di Indonesia dijumpai tanaman kelapa yang pengusahaā¦Full description
- Berikut penjelasan mengenai Kopra dilengkapi tujuan dan cara membuat Kopra sebagai olahan kelapa. Diketahui, kelapa merupakan contoh komoditas yang memiliki peranan penting bagi Indonesia. Selain itu, kelapa memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah daging kelapa. Daging kelapa dapat diolah menjadi santan, kopra dan minyak. Lalu apa itu kopra? Baca juga 5 Cara dan Manfaat Kopi untuk Pertumbuhan Rambut Gunakan Campuran Minyak Kelapa dan Vitamin E Baca juga Indonesia Rajai Produksi Kelapa Dunia, Berikut Daftarnya Yusuf 70, buruh Gudang Kopra menjemur kopra di pinggir Sungai Musi, 7 Ulu, Selasa 03/05/2011. Menurut bapak delapan anak ini teriknya sinar matahari beberapa hari ini sangat membantu dirinya untuk menjemur kopra. Setiap hari Yusuf bisa menjemur 400 kg kopra dan mendapatkan upah sebesar Rp per hari. Kopra ini didatangkan dari kawasan Sungsang. Bila sudah cukup kopra kering dibawa ke Jambi untuk dibuat minyak. Sriwijaya Post/Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat Pengertian Kopra Menurut KBBI, kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Cara Membuat Kopra Cara membuat kopra adalah dengan melakukan pengeringan daging buah kelapa menjadi kopra. Dikutip dari pengolahan kopra adalah proses penguapan air dari daging buah kelapa. Oleh karena itu, kadar adar air mula-mula ± 50% diturunkan menjadi 5-6% dengan cara pengeringan. Penguapan air di permukaan mula-mula berjalan cepat sekali, dan makin lama makin lambat. Hal tersebut karena air di lapisan sebelah dalam harus mendifusi dahulu ke bagian sebelahluar sebelum menguap. Untuk mencegah kerusakan-kerusakan maupun dekomposisi dari daging buah, waktu pengeringan sebaiknya dilakukan secara singkat.
kopra dapat dimanfaatkan antara lain sebagai