🌠 18 Karakter Bangsa Beserta Contohnya

KarakterAnak Bangsa Kamis, 20 Juni 2013. Sepak Bola. Sepak Bola. 1. 10. apakah yg dimaksud sol liofil? berikan 3 contohnya! Jawaban : Sol liofil adalah sol yg fase dispersinya suka/menyerap cairan. contohnya: kanji, protein, sabun, lem, dan gelatin. 18. Sebutkan 5 macam kegunaan kolodi dalam kehidupan sehari-hari! Jawab : Bungkarno presiden pertama dan salah satu founding father bangsa indonesia menyatakan pentingnya pembangunan karakter bangsa sebagai modal untuk menghadapi tantangan kedepan. Tercatat ada 20 budaya indonesia yang diklaim oleh bangsa lain. Budaya nasional adalah gabungan dari budaya daerah yang ada di negara tersebut. dan contohnya. 18 Membicarakan“ Pendidikan Karakter untuk Menjawab Tantangan Abad ke-21 ” ini sangat penting, dengan beberapa alasan sebagai berikut. Pertama, abad ke-21 yang kini tengah kita alami, sebagaiman telah dikaji para ahli telah menimbulkan tantangan yang berdampak pada terjadinya krisis di bidang karakter. Daniel Bell sebagaimana dikutip Mochtar Nasionalismedapat ditunjukkan melalui ungkapan perasaan yang kuat dan usaha pembelaan daerah atau bangsa melawan penguasa luar. Menurut Ernest Renan, nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara. Sedangkan menurut Otto Bauar, nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib. Sekolahsangat berperan besar dalam membenahi moral anak-anak bangsa, pendidikan karakter tidak hanya ada di satu pelajaran saja, namun semua pendidik harus bisa menyisipkan pendidikan karakter disetiap pembelajaran. 1.2 Rumusan Masalah. Rumusan masalah dari makalah ini adalah: 1. Pengertian hakikat sekolah berkarakter. Selainpengertian tersebut, Wales (Duryatmo et al., 2019) juga memberikan penjelasan lain terkait dengan kearifan lokal. Atau local genius yaitu ‘kemampuan budaya lokal dalam menghadapi pengaruh budaya asing (globalisasi) ketika dua kebudayaan bertemu.’. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kearifan lokal HistoriografiNasional: Ciri – Tujuan dan Contohnya. Sejarah merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari perjalanan sebuah bangsa. Ada banyak hal bisa dipelajari dan digali dari pengalaman sejarah sebagai upaya membangun karakter sebuah bangsa. Oleh karena itu, penulisan sejarah sebuah bangsa perlu dilakukan untuk merekam proses sejarah KarakterBangsa adalah salah satu dari sembilan unsur kekuatan nasional tak kasat mata (intangible) suatu bangsa. Sebagai salah satu kekuatan nasional, karakter nasional harus dipelihara dan senantiasa direvitalisasi agar selalu bisa menjadi inspirasi, pengobar semangat dan mampu berfungsi sebagai human capital sebuah bangsa karena karakter Secaralebih khusus pendidikan karakter memiliki tiga fungsi utama, yaitu. 1. Pembentukan dan Pengembangan Potensi Pendidikan karakter berfungsi membentuk dan mengembangkan potensi. manusia atau warga negara Indonesia agar berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik sesuai dengan falsafah hidup Pancasila. 2. Mudah– mudahan dengan diterapkannnya pendidikan karakter di sekolah semua potensi kecerdasan anak –anak akan dilandisi oleh karakter – karakter yang dapat membawa mereka menjadi orang – orang yang diharapkan sebagai penerus bangsa. Bebas dari korupsi, ketidakadilan dan lainnya. oAdalah kebenaran sejarah dapat diterima secara umum , tidak bersumber dari pemikiran yang subyaktif d. Sistematis : o Adalah Sejarah merukan suatu sistem Norma ( Kaidah ) yang berkaitan dengan Nilai. e. Dalampembentukan karakter sebuah bangsa, moralitas yang baik memegang peranan penting. Menu. Adapun makna yang terkandung di dalam konservasi moral adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk memelihara, melindungi dan juga memberdayakan secara bijak, moral-moral yang berbasis budaya luhur dan nilau bangsa sehingga bisa dijadikan eaNlV. 18 Pendidikan Karakter Menurut Kemendiknas – – Pada artikel kali ini akan diuraikan tentang 18 nilai karakter bangsa Indonesia beserta contohnya. Pendidikan karakter penting untuk memajukan pendidikan moral di Indonesia. Di semua setiap entri yang diawali dengan “in” sengaja dipisahkan dengan spasi untuk kata dasarnya, ini adalah pengenal. 18 Pendidikan Karakter Menurut Kemendiknas Dalam kehidupan kita sehari-hari, kata agama sudah tidak asing lagi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata religi memiliki arti keagamaan; karakter religius; berkaitan dengan agama. Info Gotong Royong Solid Di Masa Sulit Untuk Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia Oleh karena itu, sebagai negara yang beragama, Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara dan lambang pemersatu bangsa yang sangat majemuk ini. Sila Ketuhanan yang pertama menjadi dasar penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjiwai empat sila lainnya sebagai cita-cita bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, umat beragama diharapkan dapat mewujudkan nilai-nilai agama pada semua agama sesuai dengan nilai-nilai universal Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain memiliki pengetahuan tentang agama dan kepercayaan yang diyakini oleh para pemeluk agama, mereka diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai agama dan kepercayaan dalam kehidupan ini. Nilai Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud Untuk itu, nilai religi yang sama ini umumnya dibangun dari rumah, dari keluarga, terutama dari orang tua, yang harus mengajarkan kepada anak untuk mengenal agama dan hal-hal baik yang ada di dalamnya. Misalnya, seorang ibu dapat membantu anaknya belajar menghargai perbedaan, tidak memaksakan kehendaknya, melindungi yang tertindas dan mencintai lingkungan rumah. Contoh lain adalah sikap dan perilaku taat dalam mengikuti ajaran agamanya, toleran terhadap praktik agama lain dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Selain itu, contoh perilaku sehari-hari antara lain kewajiban beribadah salat 5 waktu bagi umat Islam, dan ibadah lainnya bagi pemeluk agama lain, tanpa mengganggu pelaksanaan ibadah/ritual/hajatan agama lain, menjaga ketentraman bersama. antar pemeluk agama, dll. Karakter Bangsa Kemendikbud 2015 Perilaku yang dilandasi upaya untuk menjadi pribadi yang selalu dapat diandalkan dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan. Kualitas karakter jujur ​​seseorang dapat dilihat dari perilaku seseorang terhadap sesuatu, jika dia berkata jujur ​​akan merugikan dirinya dan jika dia berbohong maka akan menguntungkannya. Kemudian ketika dia memilih untuk jujur, dia menunjukkan karakter jujur ​​untuk melakukannya. Namun perlu diperhatikan bahwa seseorang dapat dicap sebagai orang yang jujur ​​jika secara konsisten dan dalam segala hal mengatakan apa yang benar. Contoh perilaku jujur ​​yang paling mendasar adalah tidak berbohong, dalam konteks siswa, tidak melakukan hal-hal seperti menyontek/menjiplak saat ujian. Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, suku, pendapat, sikap dan tindakan. Contoh perilaku toleran adalah tidak memaksakan pendapat, dan menerima perbedaan dengan baik. Penanaman Karakter Pada Generasi Muda Perlu Terus Dikuatkan Disiplin adalah suatu keadaan yang tercipta dan terbentuk melalui proses tingkah laku tertentu yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, ketaatan, kesetiaan, ketertiban dan keteraturan. Tindakan yang menunjukkan perilaku yang sesuai dan mematuhi berbagai peraturan dan ketentuan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kerja keras adalah kunci utama kesuksesan dan kebahagiaan di bidang apapun. Tentu kita mendapatkan sesuatu yang tidak mudah atau sesederhana meminta untuk menyerahkannya di telapak tangan atau langsung mengambilnya, tetapi lagi-lagi harus bekerja keras. Kerja keras sama dengan menghargai waktu dan lebih dekat dengan hasil yang gemilang. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki biaya kegagalan yang harus dikeluarkan untuk mencapai kesuksesan, sehingga orang yang bekerja keras akan menghabiskan biaya kegagalannya lebih cepat sehingga lebih cepat mencapai kesuksesan. Selain kesuksesan, melalui kerja keras kita juga akan mendapatkan banyak pengalaman hidup yang berharga. Rangkaian proses yang kita lalui selama bekerja keras akan menghasilkan banyak hal yang tersimpan rapi dalam ingatan kita. Semua proses ini akan menjadikan kita lebih bijaksana, lebih bersyukur dan lebih dalam. Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud Jika kita berhasil melewati serangkaian tantangan dan rintangan yang menyuruh kita berhenti di tengah jalan, maka kita akan memiliki kemauan yang lebih kuat dan lebih teruji. Pada akhirnya akan ada modal besar untuk kesuksesan yang lebih besar. Ini kemudian menjawab pertanyaan mengapa orang sukses menjadi lebih sukses, yah, karena kesuksesan pertama menjadi fondasi kesuksesan berikutnya dan berlanjut dalam rantai seperti itu. Kreativitas mengacu pada berpikir dan melakukan sesuatu untuk menciptakan cara atau hasil baru dari sesuatu yang sudah Anda miliki. Arti kata “Kreatif” adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain atau menghubungkan hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan. Arti kata “inovator” di sisi lain adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Ada dua aspek penting dalam kreativitas, yaitu proses dan manusia. Sebuah proses berorientasi pada tujuan yang dirancang untuk mencapai solusi untuk masalah. Orang, di sisi lain, adalah sumber daya yang menentukan solusi. Tetapi berpikir kreatif tidak semudah yang Anda pikirkan. Pdf Nilai Pendidikan Karakter Anak Di Sekolah Perspektif Kemendiknas Bagi anak-anak, mungkin kreativitasnya masih sangat luas, karena pemikirannya bebas. Namun seiring bertambahnya usia seseorang, kreativitas seolah terkotak-kotak dan hal ini menjadi kendala bagi seseorang untuk berpikir kreatif. Hambatan-hambatan tersebut harus dikurangi atau dihilangkan, karena kreativitas diperlukan dalam berwirausaha dan hambatan tidak boleh dibiarkan menjadi masalah yang menghalangi kita untuk mengembangkan ide-ide kreatif kita. Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara memandang hubungan baru dan berbeda antara objek, proses, material, teknologi, dan manusia. Untuk mendukung kreativitas, kita dapat melihat hubungan kita dengan lingkungan alam. Orang kreatif akan memiliki koneksi intuitif untuk dapat mengembangkan dan menemukan hubungan baru. Selain bisa berkreasi memiliki imajinasi yang inovatif, gunakan otak kanan, sedangkan otak kiri digunakan untuk bekerja. Proses penciptaan inovasi meliputi pemikiran logis dan analitis tentang tahapan pengetahuan, evaluasi dan implementasi. Pdf Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Nilai Kearifan Lokal Di Sekolah Sikap dan perilaku yang tidak mudah dikendalikan oleh orang lain untuk menyelesaikan tugas. Pengertian merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menyendiri; jangan bergantung pada orang lain. Mandiri identik dengan mandiri, yaitu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak mengandalkan bantuan orang lain. Ada beberapa ciri kemandirian menurut Gear 2002145 yaitu kemandirian, mampu bekerja sendiri, menguasai keterampilan dan kompetensi, menghargai waktu dan bertanggung jawab. Sikap dan tindakan yang selalu berusaha untuk mengetahui lebih dalam dan luas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengarnya. Nilai Karakter Menghargai prestasi merupakan sikap dan tindakan yang mendorong dihasilkannya sesuatu yang berguna bagi masyarakat, serta mengakui dan menghargai keberhasilan orang lain. Marjanis 18 Nilai Pendidikan Karakter, Bekal Hidup Lebih Baik Nilai karakter ramah/komunikatif adalah sikap dan tindakan yang mendorong kita untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat serta mengakui dan menghargai keberhasilan orang lain. Nilai perdamaian adalah sikap dan tindakan yang mendorong kita untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat serta mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain. Nilai Ciri Peduli Lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berusaha menghindari kerusakan lingkungan alam sekitar, serta mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam. Nilai-nilai karakter peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu berusaha membantu orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter By Download Bs E Sikap dan perilaku seseorang dalam menunaikan tugas dan kewajibannya terhadap dirinya, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, bangsa dan Tuhan Yang Maha Esa PENDIDIKAN KEPRIBADIAN merupakan bentuk aktivitas manusia. yaitu tindakan yang melaksanakan pendidikan yang ditujukan kepada generasi penerus. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk menciptakan perbaikan diri secara terus menerus dan melatih keterampilan seseorang untuk kehidupan yang lebih baik. Pendidikan karakter saat ini menjadi fokus utama kegiatan pendidikan di Indonesia. Peran guru dalam pendidikan karakter ini sangatlah penting, guru diharapkan dapat berperan sebagai contoh untuk membangun karakter peserta didik. Yaitu ketaatan dan ketaatan untuk memahami dan melaksanakan ajaran agama keyakinan, dalam hal ini termasuk sikap toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain keyakinan, serta hidup rukun dan berdampingan. Yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan pengetahuan, perkataan dan perbuatan mengetahui yang benar, mengatakan yang benar dan melakukan yang benar agar orang yang bersangkutan dapat dipercaya. Pdf Makalah Inovasi Pendidikan Pendidikan Karakter Yaitu agama, kepercayaan, suku, adat, bahasa, ras, suku, pendapat, serta sikap dan perilaku yang mencerminkan penghargaan terhadap perbedaan yang secara sadar dan terbuka berbeda dengan diri sendiri dan dapat hidup damai di tengah perbedaan tersebut. Yaitu perilaku yang menunjukkan usaha yang sungguh-sungguh berjuang sampai titik darah penghabisan dalam menyelesaikan berbagai tugas, masalah, pekerjaan, dan lain-lain dengan sebaik-baiknya. Dengan kata lain, sikap dan perilaku yang mencerminkan inovasi dalam berbagai aspek penyelesaian masalah, sehingga selalu menemukan cara baru, serta hasil baru yang lebih baik dari sebelumnya. Yaitu sikap dan perilaku yang tidak bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan berbagai tugas dan masalah. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa bekerja sama, tetapi Anda tidak bisa mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada orang lain. Urgensi Pendidikan Karakter Yaitu sikap dan pola pikir yang mencerminkan persamaan hak dan kewajiban antara dirinya dengan orang lain secara adil dan wajar. Yaitu pola pikir, sikap, dan perilaku yang mencerminkan rasa ingin tahu dan rasa ingin tahu yang lebih dalam terhadap segala sesuatu yang dilihat, didengar, dan dipelajari. Dengan kata lain, sikap dan tindakan yang mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individu atau kelompok. Yaitu sikap dan perilaku yang sangat mencerminkan kebanggaan, kesetiaan, kepedulian dan penghargaan terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik, dan lain-lain, sehingga tidak mudah menerima tawaran bangsa lain yang dapat merugikan bangsa itu sendiri. Siaran Pers Kemendikbud Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru Yaitu sikap terbuka terhadap prestasi orang lain dan menerima kekurangan diri sendiri, tanpa mengurangi semangat berprestasi yang lebih tinggi. Ramah atau proaktif, yaitu sikap dan tindakan terbuka terhadap orang lain Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa kemendiknas, pengertian pendidikan karakter menurut ahli, pendidikan karakter menurut lickona, kemendiknas 2010 pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa, pendidikan karakter menurut lickona adalah, pendidikan karakter menurut para ahli, pendidikan karakter menurut kemendikbud, 18 pendidikan karakter, kemendiknas 2010 tentang pendidikan karakter, pendidikan karakter menurut ahli, pendidikan karakter menurut thomas lickona, kemendiknas 2011 pendidikan karakter Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyak sekali pengertian tentang pendidikan karakter salah satu yang dapat saya simpulkan adalah pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada seseorang yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Di indonesia pendidikan karakter merupakan fokus tujuan utama dalam rangka pembangunan karakter warga negara, melihat bahwa sekarang ini semakin menurunya etika, moral dan prilaku peserta didik. Seperti tawuran antar pelajar, kenakalan remaja, pencurian, kekerasan, seks bebas dan lain sebagainya. Hal semacam ini tentunya harus dihindari oleh bangsa kita. Karena, tujuan utama kita adalah bagaimana membentuk bangsa yang remaja sebagai generasi penerus bangsa menjadi aktor utama dalam memperbaiki bagaimana kehidupan bangsa dimasa mendatang. Salah satu yang diharapkan adalah bangsa yang berkarakter. Lalu seperti apa bangsa yang berkarakter itu? Bagaimana membentuk karakter bangsa itu? Menurut saya bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang memiliki keperibadian yang baik, bangsa yang menjunjjung tinggi nilai, norma dan etika serta menghargai budaya yang di miliki. Dengan menghargai nilai, norma dan budaya tersebut tentunya akan membangun keberadaban bangsa yang baik. Kearifan dari keanekaragaman nilai dan budaya kehidupan bermasyarakat inilah yang harus dipertahankan untuk menjadi bangsa yang berkarakter. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diletakan pada posisi yang tepat, apalagi ketika menghadapi konflik yang berbasis pada ras, suku dan keagamaan. Pendidikan karakter bukanlah sekedar wacana tetapi realitas, bukan hanya sekedar kata-kata tetapi tindakan dan bukan simbol atau slogan tetapi untuk membangun keberadaban bangsa. Sedangkan untuk membentuk karakter bangsa itu sendiri adalah melalui pendidikan karakter. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa melalui pendidikan karakter baik di sekolah, keluarga dan masyarakat adalah modal utama dalam membentuk karakter yang baik bagi anak sekaligus modal utama dalam membntuk bangsa yang berkarakter. Pendidikan karakter menjadi penting. Karena didalamnya terdapat banyak sekali nilai-niali positif seperti nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif , cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Nilai semacam inilah yang sangat di butuhkan oleh anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Untuk menjadikan anak-anak yang berkarakter serta bangsa yang berkarakter perlu adanya perbaikan dan evalusai terutama pada pendidikan formal yaitu sekolah. Memperbaiki sitem pendidikan serta mengorganisir setiap kebIjakan agar lebih baik kalah penting juga pendidikan keluarga dan masyarakat juga harus diperbaiki, kesemua ini saling berdampingan dan tidak dapat dipisahkan guna membentuk karakter yang baik bagi anak. Karena, pendidikan karakter bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik habituation sehingga seseorang mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannyaJika semua pendidkan tersebut berjalan dengan baik. Maka secara jelas akan terbentuk karakter yang baik bagi anak. Jika karakter sudah terbentuk dengan baik sudah pasti ini menjadi awal untuk terbentuknya karakter bangsa yang baik yang sangat dibutuhkan di negara kita ini. Karena pada dasarnya pendidikan karakter itu untuk menuju bangsa yang nilai dalam pendidikan karakter 2011 Problematika pendidikan karakter, antara konsep dan realita 2013 Pendidikan Karakter Di Indonesia 2013 Karakter 2013 - Lihat Humaniora Selengkapnya Pendidikan karakter bukan adalah keadaan yang baru di Indonesia. Doang, apakah anda sudah mengenal bertambah tentang pendidikan karakter ini? Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan buat generasi lebih lanjut. Secara tercecer, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang bisa dilakukan untuk mempengaruhi karakter peserta. Mempengaruhi seperti mana apa? Mempengaruhi agar murid boleh merubah karakternya secara membenang, bukan hanya tentatif. Agar siswa dapat menerapkan budi-fiil yang sesuai dengan pendidikan budi ini. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membuat penyempurnaan diri insan secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menjurus kearah roh yang lebih baik. Apa saja yang termasuk pendidikan karakter nasion Indonesia? Berikut adalah pembahasan nya. Religius Sebuah perilaku yang mencerminkan seseorang dalam kegiatan beragama nya. Memunculkan rasa ketabahan dengan agama lain, dan bisa hidup secara damai dengan anggota pemeluk agama yang lain nya. Lengkap -> Bakal koteng Orang islam, melaksanakan ibadah shalat 5 waktu bagaikan bagasi beragamanya. Bikin pemeluk agama nan bukan, melaksanakan kewajiban-bagasi nya ibarat pemeluk agama nan dianutnya. Mustakim Perilaku bikin selalu menyampaikan kebenaran, fakta, dan boleh dipercaya oleh orang enggak kerumahtanggaan perkataan ataupun perbuatan. Contoh-> Detik membeli gorengan katakan yang sepatutnya ada. Misalnya makan 2, bayarnya pula harus 2. Jangan mengatakan makan 1, tapi sebenarnya makan 3. Toleransi Sikap untuk saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain sungguhpun banyak perbedaan. Contoh-> Bertoleransi antar umat beragama yang lain, terlebih bangsa Indonesia terdiri dari bermacam ragam agama. Tidak mengganggu umat beragama yang enggak melaksanakan ibadahnya juga merupakan teladan kecil dari sikap ketabahan ini. Disiplin Perilaku yang menyodorkan rasa ketertiban dalam diri dan mematuhi hal-hal nan sudah lalu diatur. Ideal-> Datang tepat waktu saat menghadiri formalitas bendera. Kerja keras Perilaku nan menunjukan sikap pantang tunduk dan bersungguh-betapa atas jalan hidup yang dilakukan. Paradigma-> Selalu melakukan yang terbaik ketika mengerjakan tugas, pantang menyerah, dan terus menyedang. Berbenda Punya pemikiran berlainan dengan orang plong lazimnya, berfikir “out of the box”. Contoh-> Membuat sesuatu yang bau kencur, atau memperbarui sesuatu yang telah ada. Misalnya makanan, melakukan inovasi rasa-rasa baru. Mandiri Sikap dan perilaku yang mencerminkan kepercayaan kepada diri seorang tidak bergantung sreg orang tak kerumahtanggaan melakukan suatu kegiatan. Contoh-> Mengamalkan tugas yang diberikan dengan kemampuan diri sendiri. Demokratis Prinsip berfikir dan bertindak nan membidas nasib baik dan barang bawaan dirinya dan hamba allah enggak. Model-> Saat berdiskusi tak hanya menyampaikan pendapat dirinya saja, namun juga harus mendengar pendapat makhluk tak. Rasa Ingin Adv pernah Dorongan privat diri bakal mengeksplor lebih tentang kejadian-keadaan yang yunior dirasakan atau dialami. Acuan-> Mengejar sempat tentang sebuah teknologi baru, misalnya VR Virtual reality. Nasionalisme Suatu sikap dan pemikiran lakukan mendahulukan kepentingan berbangsa dan bernegara diatas kepentingan pribadi/golongan. Teoretis-> Meraih penampakan-kinerja cak bagi mengharumkan nama bangsa Indonesia di gelanggang jagat rat. Sering Kapling Air Cara berfikir dan bersikap nan menunjukan perilaku kecintaan, kesetiaan, kepedulian, dan sangat menghargai bangsa Indonesia. Contoh-> Mengamalkan biji-biji Pancasila dan UUD 1945 di dalam kehidupan bermasyarakat sehari-waktu. Menghargai Performa Sikap yang mendorong diri bagi mencecah suatu prestasi dan pun mengakui prestasi yang diraih oleh orang tidak. Contoh-> Mengucapkan selamat kepada teman yang mutakadim meraih satu pencapaian tertentu. Bersahabat/Komunikatif Sikap dan pola nanang yang membentangkan rasa saling percaya dengan orang lain, saling menghargai, dan rani diajak bekerjasama. Hipotetis-> Berpose palamarta tamah kepada siapapun yang ditemuinya. Cinta Akur Sikap nan mengutarakan perilaku saling menghargai dan memuliakan. Lain silih menyilap dan dapat hidup dengan rukun. Contoh-> Tidak menciptakan menjadikan kegemparan di manapun anda berada Gemar Membaca Membentuk adat buat menyenggangkan beberapa saat untuk mengaji buku. Model-> Membaca buku setiap hari pada jam malam. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan nan memperhatikan lingkungan sekitar dan melakukan upaya-upaya bakal mengoreksi jikalau ada masalah. Contoh-> Lain merusak pohon nan ditemui dan merawat tanaman tersebut. Peduli Sosial Sikap yang peka dengan lingkungan sosial sekitar dirinya dan memasrahkan bantuan kepada basyar-anak adam nan membutuhkan. Contoh-> Membantu teman yang sedang kesulitan memahami suatu pelajaran. Pikulan Jawab Perilaku dan sikap lakukan melaksanakan tugas dan kewajiban nan diembakan kepadanya. Contoh-> Menjalankan amanah sebagai ketua inferior dengan baik. Seumpama aktualisasi diri, yang manakah yang sudah saya saya tanamkan pada diri saya? Ketahanan Kerja keras Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu Cinta berbaik Peduli lingkungan Sebaiknya ke depan nya saya dapat meluaskan nya menjadi makin baik lagi. Daftar pustaka › Pendidikan

18 karakter bangsa beserta contohnya